KEUTAMAAN MEMBACA SHOLAWAT

#kajian kitab tanqihul qoul

BAB IV

KEUTAMAAN MEMBACA SHOLAWAT

قال بعض الصحابة لرسول الله صلى الله عليه وسلم: صلى الله عشرا لمنصلى عليك مرة، لا، بَلْ لِكُلِّ مُصَلٍّ غافِلِ، وَيعطِيهِ الله أمثالَ « : واحدة هلذلك لمن كان حاضر القلب؟ قال الجبال، والملائكةُ تَدْعُو لَهُ وَتَسْتَ غْفِرُ لَهُ،وَأَمَّا إذا كانَ حاضِرَ القلبِ وقتَ الصَّلاةِ عَليَّ، فلا يَعْلَمُ قَدْرَ ذٰلكَ إلاَّ اللهتَعَالَى.

Sebagian Sohabat bertanya kepada Rosululloh S.A.W ‘ Allah S.W.T memberikan 10 Rahmatnya kepada seseorang yang membaca 1 kali saja Sholawat kepadamu ya Rosulalloh, apakah hal itu berlaku bagi mereka yang bersholawat dengan hati yang tulus (tidak hanya di bibir saja, sementara hatinya melamun kemana mana)?

Rosululloh S.A.W menjawab, ”tidak demikian, bahkan hal itu berlaku untuk orang-orang yang lupa (bersholawat tidak dari hati) Allah memberikan sebesar gunung pahalanya, dan Malaikat mendo’akan kepadanya, dan memintakan ampun, adapun ketika seseorang itu bersholawat dengan sepenuh hatinya maka tiada yang tau sebesar apa pahalanya orang itu kecuali Allah S.W.T,

قال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَليَّ وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ عَشْرا}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: {“Barang siapa bersholawat kepadaku sekali, maka Allah memberi sholawat untuknya sepuluh kali.”}

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ ألفَ مَرَّةٍ لم يَمُتْ حَتَّى يُبَشَّرُ لَهُ بِالجَنَّةِ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda: {“Barang siapa bersholawat kepadaku 1000 kali maka takkan meninggal dunia sehingga diberikan kabar gembira masuk surga”.}

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَليَّ صَلاةً واحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ بِهَا عَشْرا، وَمَنْ صَلَّى عَليَّ عَشْرا صَلَّى الله عَلَيْهِ بِها مائَةً، وَمَنْ صَلَّى عَليَّ مائَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ بها ألْفا، وَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ ألْفا لم تَمسَّهُ النَّارُ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : { “Barang siapa bersholawat kepadaku satu kali, maka karenanya Allah bersholawat sepuluh kali baginya. Barang siapa bersholawat kepadaku sepuluh kali, maka karenanya Allah bersholawat seratus kali baginya. Barang siapa bersholawat kepadaku seratus kali, maka karenanya Allah bersholawat seribu kali baginya. dan Barang siapa yang bersholawat seribu kali maka takkan disentuh api neraka”.}

Dalam riwayat yang lain menggunakan bahasa ” maka Allah tidak akan menyiksanya dengan Api Neraka,  dalam riwayatnya Imam Tabrani di sebutkan bahwa Rosululloh  S.A.W bersabda ” Barang siapa membaca Sholawat kepadaku satu kali maka Allah akan memberikan dia Rahmat 10 kali, dan barang siapa bersholawat kepadaku 10 kali maka Allah akan memberikan dia rahmat 100 kali, dan barang siapa bersholawat padaku 100 kali maka Allah memastikan/mencatatatnya sebagai orang yang bebas dari sifat Munafiq dan bebas dari Api Neraka dan menempatkan dia di tempatnya para Syuhada’ besuk di hari Kiamat.

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ نَسِيَ الصَّلاَةَ عَلَيَّ فَقَدْ أَخْطَأَ طَرِيقَ الجَنَّةِ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : { “Barang siapa lupa bersholawat kepadaku, maka benar – benar telah menyimpang dari jalan surga”.

وقال صلى الله عليه وسلم: {إنَّ أوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ القِيَامَةِ أكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : {“Sesungguhnya orang yang lebih utama bersamaku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku”.}

وقال صلى الله عليه وسلم: {صَلاَتُكُمْ عَلَيَّ مَحَّاقَةٌ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : “Sholawat kalian kepadaku itu pengahancur (dosa-dosa)”.} maksudnya adalah menghilangkan noda dosa seperti air memadamkan api, sebagaimana perkataan Abu Bakar Assiddieq RA. “Bersholawat kepada Rosululloh itu lebih bisa menghapuskan dosamu daripada air membersihkan papan yang hitam.

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ في كُلِّ جُمُعَةٍ أرْبَعِينَ مَرَّةً مَحَا الله ذُنُوبَهُ كُلَّهَا}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : { “Barang siapa bersholawat kepadaku di setiap hari jum`at sebanyak 40 kali maka Allah menghapus semua dosa-dosanya”.}

Diriwayatkan oleh Abdul Aziz bin Suhaib dari Anas bin Malik, ia berkata, “Aku sedang berdiri di depan Rasulullah SAW, kemudian beliau berkata, “Barang siapa membaca sholawat atasku pada setiap hari jum’at 80x maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama 80 tahun”. Aku berkata, “Ya Rasulullah SAW, bagaimana caranya bersholawat atas-Mu? Rasulullah SAW menjawab “engkau berkata اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِّ الأمِّيِّ. Itu baru dihitung satu. Sayidis Syaikh Abdul Qodir al-Jilani yang menyebutkan itu

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ دُعاءٍ إلا بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّماءِ حِجَابٌ حَتَّى يُصَلِّيَ عَلَيَّ ، فإذا صَلَّى عَلَيَّ انْخَرَقَ ذٰلِكَ الحِجَابُ وَرُفِعَ الدُّعَاءُ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : {“Tiadalah sebuah do`a terkecuali diantara do`a tersebut dan langit ada hijab hingga dibacakan sholawat untukku. Ketika dibacakan sholawat untukku maka terbukalah hijab tersebut dan diangkatlah do`a “.}

Sedangkan dari riwayat sayidina Ali, Rasulullah SAW bersabda dengan lafadl, “tidak ada do’a kecuali ada penghalang di antaranya dan Allah, sehingga dibacakan sholawat atas Nabi SAW, maka jika sudah dibacakan sholawat atasnya terbukalah hijab itu dan do;anya dikabulkan (oleh Allah), dan jika tidak dibacakan sholawat atasnya maka doa itu tidak dikabulkan. (HR. al-Hasan bin Arofah).

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي يَوْم مائَةَ مَرَّةٍ قَضَى الله لَهُ مائَةَ حَاجَةٍ سَبْعِينَ مِنْهَا لآخِرَتِهِ وَثَلاثِينَ مِنْهَا لِدُنْيَاهُ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : { “Barang siapa bersholawat seratus kali dalam sehari maka Allah menunaikan seratus hajatnya. Tujuh puluh untuk hajat akheratnya dan tiga puluh untuk hajat dunianya.” }

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ وَمَلائِكَتُهُ عِشْرِينَ مَرَّةً وَلَمْ يَمُتْ حَتَّى يُبَشَّرُ بِالجَنَّةِ}.

Nabi Shollallohu alaihi wasallam bersabda : { “Barang siapa bersholawat kepadaku sekali, maka Allah dan Malaikatnya bersholawat untuknya duapluh kali dan tidak akan wafat hingga diberi kabar gembira surga.”}

Dalam dasar hukum Islam sudah memberikan banyak kemudahan dalam urusan ibadah seperti sholawat contohnya. Sholawat sangat baik dilakukan untuk mengiringi setiap hembusan dari nafas anda hanya dengan mengucapkannya dalam hati. Manfaat dan keutamaan dari sholawat sendiri sangatlah banyak dan menjadi salah satu ibadah yang agung.

Shalawat merupakan bentuk jama’ dari kata shalat yang berarti do’a, rahmat, berkah, serta inayah. Sebagai hamba Allah yang beriman hendaknya kita memperbanyak shalawat kepada junjungan Nabi agung Muhammad SAW.

Anjuran untuk memperbanyak shalawat juga telah Allah tegaskandalam firmannya pada Surat Al-Ahzab ayat 56 yang menyatakan bahwasanya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi, maka dari itu orang-orang yang beriman juga hendaknya bershalawat serta mengucapkan salam penghormatan untuk Nabi.

Dari ayat tersebut menjelaskan bahwa shalawat bukan hanya sekedar ucapan terima kasih kepada Nabi saja, melainkan juga menjdi ibadah yang utama.

Allah SWT menyebutkan bahwa Allah sendiri bershalawat kepada Nabi, kemudian memerintahkan para malaikatnya ikut bershalawat kepada Nabi, baru kemudian Allah memerintahkan hambaNya untuk ikut bershalawat kepada Nabi juga. Allah bershalawat kepada Nabi dapat diartikan bahwa Allah mencurahkan rahmat kepadanya.

Sedangkan malaikat bershalawat kepada Nabi berarti malaikat mendoakan Nabi agar mendapat rahmat dari Allah serta memintakan ampunan. Sementara itu, jika orang-orang mukmin bershalawat kepada Nabi itu berarti mereka berdoa supaya diberi rahmat.

Shalawat sendiri merupakan ibadah yang tidak mengenal batas alam, jarak, maupun waktu. Artinya, jika kita bershalawat maka akan menembus langit yang sangat jauh, didengar malaikat, kemudian turut mengucapkan do’a bagi orang yang mebacanya.

Nabi Muhammad SAW juga bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam tirmidzi bahwasanya manusia yang paling layak berkumpul dengan Nabi Muhammad yaitu orang yang paling banyak bershalawat kepadanya.

Rasulullah SAW juga bersabda, “Jika orang bershalawat kepadaku, maka malaikat juga akan medoakan keselamatan baginya, untuk itu bershalawatlah, baik sedikit ataupun banyak. “ [HR. Ibnu Majah dan Thabrani].

Agama Islam memberikan kemudahan ibadah yang besar kepada umatnya. Salah satu kemudahan tersebut yaitu dengan bershalawat.

Shalawat kepada Nabi sendiri merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling agung. Dengan bershalawat berarti kita mengucapkan rasa terimakasih kepada Nabi.

Dengan begitu malaikat pun akan turut serta mendoakannya. Shalawat sangat baik diucapkan dalam setiap hembusan nafas ataupun cukup membacanya di dalam hati saja.

Shalawat akan memberikan keutamaan serta kebaikan yang besar bagi para pembacanya. Berikut ini beberapa keutamaan shalawat Nabi yang dapat Anda peroleh.

  • Diutamakan Saat Kiamat

Seseorang yang secara rutin membacakan sholawat, maka disaat kiamat nanti akan lebih diutamakan dari sekian banyak orang yang lainnya yang merupakan fadhilah sholawat.

“ Sesungguhnya lebih utama bagiku manusia besok pada hari kiamat, adalah mereka yang lebih banyak membaca Shalawat kepadaku.“ [HR. Turmudzi dari Ibn’ Mas’ud Ra]

  • Mendatangkan Rahmat dan Kurnia Allah SWT

Doa dan juga permohonan akan memberikan pengaruh baik untuk mendatangkan rahmat serta karunia dari Allah SWT. Sholawat sendiri merupakan doa agar keinginan tercapai, sehingga seseorang yang bersholawat juga berarti sudah mengundang kedatangan dari karunia serta segala nikmat dari Allah SWT.

  • Memperoleh Nilai Kebanggaan Tersendiri

Rasulullah SAW sangat menyenangi sholawat sehingga beliau juga bersabda, “Sesungguhnya aku membanggakan adanya kalian kepada umat-umat yang lainnya.“

Sebagai umat yang sangat dibanggakan Allah SWT, sudah sepantasnya kita juga mencintai Rasulullah SAW dengan cara selalu menyebutkan nama beliau setiap kali bersholawat untuk-nya.

  • Mendekatkan Diri Pada Allah SWT

Allah SWT pernah bertitah pada Nabi Musa As jika apabila beliau ingin Allah lebih dekat pada Nabi Musa, maka Allah SWT memerintahkan beliau untuk banyak bersholawat.

“Wahai Musa, apakah kamu ingin agar Aku lebih dekat kepadamu daripada kedekatan ucapan kepada lidahmu, daripada bisikan hatimu dari hatimu sendiri, daripada ruhmu ke badanmu dan daripada cahaya matamu pada matamu ?“

Musa as. menjawab, “ Ya, wahai Tuhanku. “ Lalu Tuhan berfirman, “ Maka perbanyaklah membacakan shalawat untuk Muhammad SAW. “

  • Diangkat 10 Derajat dan Dihapus 10 Keburukan

Sholawat yang dilakukan 1 kali saja sudah akan mendatangkan pengangkatan 10 derajat orang tersebut dan juga dihapuskan 10 kali kesalahan. Bisa dibayangkan jika sholawat dilakukan secara terus menerus, maka akan banyak kesalahan yang dihapus dan juga pengangkatan derajat berkali kali lipat.

Abas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali da dihapus darinya sepuluh kesalahan, diangkat baginya sepuluh derajat.“[HR. An-Nasa’I no. 1296].

  • Menolak Bencana dan Pemenuhan Hajat

Beberapa sholawat juga mempunyai manfaat khusus yang berbeda untuk setiap pembacanya. Salah satunya adalah sholawat Munjiyat yang sangat berguna untuk menolak segala sesuatu bencana, menghadapi musibah dalam Islamsekaligus pemenuhan hajat yang terbilang besar bahkan untuk kebutuhan mendesak dengan menggunakan cara tertentu yang sudah ditetapkan.

  • Ada Disisi Nabi Saat Sakratul Maut

Seseorang yang secara teratur membacakan sholawat juga memiliki keutamaan berupa penghargaan yang sangat besar dimana Nabi Muhammad akan hadir di sisi orang tersebut saat sedang menghadapi sakratul maut.

  • Diberikan Pengampunan Dosa

Membacakan sholawat juga akan memberikan pengampunan dosa besar dalam Islam yang didasari dengan keimanan seorang mukmin, kecintaan dan juga keikhlasan di saat membacakan sholawat tersebut.

“Wahai Abu Kahil, barang siapa membaca shalawat untukku setiap hari sebanyak tiga kali dan setiap malam sebanyak tiga kali, karena cinta dan rindu kepadaku, maka Allah SWT mewajibkan atas diri-Nya untuk mengampuni dosa-dosanya pada malam dan hari tersebut.” [HR Ibnu Abi Ashim dan Ath-Thabrani].

  • Menjauhkan Kefakiran dan Mendekatkan Keberkahan

Seseorang yang membacakan sholawat juga akan mendapatkan keutamaan berupa dijauhkan dari kefakiran dan juga mendapatkan kelimpahan keberkahan dan juga kebaikan.

  • Mendapatkan Keberkahan Turun Temurun

Bagi mereka yang sering membacakan sholawat juga akan mendapatkan kebaikan serta keberkahan yang melimpah bahkan sampai ke anak dan cucu mereka.

“Membaca shalawat untuk Rasulullah akan melimpahkan keberkahan pada orang yang membaca shalawat, anak-anaknya dan cucu-cucunya.”  [al-Hadist].

  • Merupakan Tanda Cinta Seorang Muslim Kepada Rasulullah

Bentuk kecintaan seseorang terhadap Rasulnya dapat dibuktikan dengan seberapa banyak Ia mengucapkan shalawat.

Semakin banyak Ia mengucapkan shalawat berarti menandakan semakin dalam kecintaannya terhadap Rasul Allah. Sebagaimana para ulama mengatakan bahwa barangsiapa yang mencintai sesuatu, maka Ia akan sering menyebutnya.

–          Shalawat Merupakan Bentuk Ketaatan Kepada Perintah Allah

Allah telah memerintahkan hambaNya untuk memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad melalui firmanNya pada surat Al-Ahzab ayat 51 yang menyatakan bahwa Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat untuk Nabi, maka dari itu orang-orang yang beriman juga hendaknya bershalawat serta mengucapkan salam penghormatan untuk Nabi.

Berdasarkan firman Allah tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwasanya dengan kita banyak membaca shalawat itu berarti kita sedang mengimplementasikan ketaatan kita kepada perintah Allah SWT.

Demikian beberapa ulasan mengenai keutamaan shalawat Nabi yang dapat Anda peroleh. Dengan membaca shalawat secara rutin, keutamaan shalawat dapat Anda rasakan tidak hanya di dunia saja melainkan juga saat di akhirat nanti.

Hal ini disebabkan karena shalawat juga melibatkan Allah beserta malaikatNya dan Nabi Muhammad SAW langsung membalasnya. Membaca dan mengamalkan shalawat akan memberikan manfaat dan dapat menuntun Anda pada jalan kebaikan.

Oleh karena itu, ucapkanlah shalawat kapanpun dan dimanapun. Disaat kita senggang, disaat kita sedang melakukan kegiatan, atau disaat apapun usahakan untuk menyempatkan membaca shalawat.

Karena jika kita melupakan shalawat, itu berarti kita telah melupakan nabi Muhammad dan keliru dari jalan syurga, sebagaimana telah dijelaskan dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majjah.

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Atas ↑